Laman

Sabtu, 08 Juni 2013

Cerita Ridho Tuah Dijadikan Pengganti Charly di ST12


JAKARTA- Ridho Tuah yang masih berumur 16 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMA di Riau tak menyangka akhinya didapuk jadi vokalis ST12 menggantikan posisi Charly Van Houten yang kini nyaman dengan band barunya, Setia Band.

Putra pasangan Wan Asma (ayah) dan Rusmauli (ibu) ini pertama kali tahu informasi ST12 sedang mencari vokalis dari tetangga yang kebetulan ada yang dekat dengan manajemen ST12 yang bermarkas di Bandung. 

Akhirnya, ia memutuskan berangkat ke Bandung berharap mendapat nasib baik. Ia menemui Pepep pentolan ST12 dan langsung dites vokal seperti para peserta audisi lainnya.

“Peserta audisi semuanya ada 507 orang. Ada yang dari Singapura dan Malaysia. Saya peserta terakhir,” kenangnya belum lama ini.

Beberapa lagu yang dinyanyikan Ridho saat menjalani tes audisi, yakni “Jaga Selalu Hatimu” (Seventeen), “Bukan Rayuan Gombal” (Judika), dan “Saat Terakhir” (ST12).

Semua lagu yang dilantunkannya bukan hal sulit bagi pria berkulit putih ini. Ia besar di keluarga seniman. Orangtuanya seorang penyanyi. Selain menyanyi, sang ayah punya kemampuan melukis, menari. 

Dia juga sudah terbiasa dengan suara tinggi dan rendah. Dia selalu melatih vokalnya dengan menyanyikan lagu milik Mariah Carey, Whitney Houston, dan Christina Aguilera.

Setelah menjalani audisi, ia langsung pulang ke Riau. Setelah selang sebulan, Rido dipanggil kembali oleh Pepep ke Bandung untuk take vocal.
Ridho bercerita, saat itu ia tidak diberitahu lolos atau tidaknya menjadi vokalis ST12. “Saya langsung saja disuruh take vocal. Saya bingung, kok langsung. Tidak dikasih tahu saya ini lolos atau tidak,” cerita dia.

Kini, Ridho bersama Pepep (drum), Indra (bas), dan Koko (gitar) sudah meluncurkan album Lentera Hati. Single perdana yang sudah digaungkan berjudul “Putih-Putih Melati”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar