Perjalanan yang diharapkan berjalan lancar ternyata tidak selamanya dapat terwujud. Indra “ST12” pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan saat naik pesawat terbang.
Kala itu, basis ST12 ini sedang menuju Papua untuk keperluan konser. Pesawat yang ia tumpangi harus berhadapan dengan cuaca buruk. Perasaan khawatir langsung menyergapnya. Apalagi saat pesawat transit di Makasar, pendaratannya kurang sempurna.
“Pas mendarat, ban pesawatnya pecah, itu pengalaman paling menegangkan. Saya duduk deket kaca, pecahan bannya sampai kelihatan. Kebayang paniknya,” katanya saat berkunjung di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setelah kejadian tersebut, Indra mengaku beruntung karena tidak merasakan trauma berlebihan. Namun, dia kini mengaku sering merasa cemas saat hendak naik pesawat.
“Cemas sih, tapi mikir lagi, kalau bukan naik pesawat mau pakai apalagi? Masak pakai kapal laut, lama lagi sampainya,” ujarnya.
Perjalanan yang kurang mulus untungnya tidak berdampak pada kegiatan yang ia lakukan selama di Papua. Indra mengaku tidak menemukan hal-hal unik di Kota Jayapura, yang dinilainya kini cukup modern. Namun, dia sangat menyukai keindahan alam pulau Kepala Burung tersebut.
“Di sana juga banyak tujuan wisata alam yang indah, sayangnya belum terekspos, padahal enggak kalah bagus sama Korea Selatan. Sayangnya, di sana cuma lima hari, padahal kalau di suruh lama juga boleh,” tutupnya sambil terkekeh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar